Seperti diketahui, Tevez mulai kehilangan posisinya di City karena perilakunya dianggap sudah keluar batas. Puncaknya saat dia mangkir dimainkan sebagai pengganti kala City kalah dari Bayern Muenchen di arena Liga Champions.
Selama di City, Tevez memang kerap mengeluh. Beberapa kali dia ingin pindah dengan alasan rindu dengan keluarga. Dan, meski keluarganya sudah diboyong ke Inggris, ternyata sikap Tevez masih belum berubah.
Dengan latar belakang seperti itu, Milan pun siap mengambil langkah tegas dalam upayanya mendatangkan Tevez. Salah satu cara dengan memberikan tes psikologi di Milan Lab kepada Tevez sebelum mereka berani mengeluarkan dana 25 juta pounds untuk memboyongnya ke San Siro.
"Kami semua tahu Carlos pemain hebat, tapi aspek psikologis sangat penting di sini," ucap salah seorang sumber di Milan, seperti dikutip dari Daily Mail . "Ketika kami fokus dengan aspek psikologis, maka berikutnya kami yakin kondisi fisik juga akan bagus. Dia tak bermain selama beberapa waktu, dan demi meminimalisir risiko, masalah di kepalanya juga harus membaik."
Kabarnya, pihak Tevez sendiri sudah mempersiapkan secara matang tes psikologi yang akan dijalani di Milan Lab. Rencananya, Milan akan merealisasikan kepindahan striker asal Argentina itu pada Januari 2012. Itupun jika Tevez mampu lolos dari serangkaian tes berat yang disiapkan I Rossoneri.
No comments:
Post a Comment