Bergembiralah fans AC Milan di Indonesia karena dalam beberapa waktu ke depan akan ada legenda klub yang kembali menyambangi negeri ini.
Sebelumnya sudah ada Franco Baresi yang hadir mewakili AC Milan di Indonesia dan dalam waktu dekat Daniele Massaro akan juga mampir di negeri tercinta kita.
Bagi fans AC Milan, Massaro bukanlah orang baru. Pria kelahiran Monza, 23 Mei 1961 itu menjadi pahlawan Rossoneri saat menundukkan Barcelona 4-0 di final Piala Champions 1994. Massaro mencetak dua gol di pertandingan ini.
Perjalanan karir Massaro sendiri dimulai di klub kecil Monza mulai tahun 1979. Di klub tersebut, Massaro tampil 60 kali dan mencetak sepuluh gol. Setelah dua tahun bersama Monza, Massaro pun hijrah ke Fiorentina.Di Firenze kemampuannya mulai terasah. Dari 1981 hingga 1986, Massaro tampil di 140 laga, namun hanya 11 kali menjebol gawang lawan. Peran Massaro di Fiorentina lebih sebagai gelandang.
Di tahun 1986, pria yang kini berusia 49 tahun itu mulai menunjukkan bakatnya. Bahkan Massaro menjadi andalan di sektor tengah, di mana dia membela Milan hingga 209 laga dan mencetak 51 gol.
Milan juga sempat meminjamkan Massaro ke Roma dan klub ibukota itu sempat merasakan kesuksesan karena kontribusinya selama satu musim. Namun tetap Milan yang banyak mendapat tropi karena penampilannya.
Arrigo Sacchi dan Fabio Capello sangat mengandalkan pemain serba bisa ini. Hasilnya belasan gelar dipersembahkan Massaro.
Sejak tahun 1988, Massaro membawa Milan memenangi empat scudetto, dua kali SuperCoppa Italia, dua kali Piala Champions, tiga kali Piala Super Eropa dan dua tropi Piala Interkontinental. Karena kontribusinya ini yang membuat Massaro masuk dalam daftar pemain legendaris Milan.Momen paling cemerlang sepanjang karirnya adalah ketika membawa Milan meraih scudetto di musim 1993/94, di mana dia mencetak 11 gol untuk timnya. Di musim itu juga Massaro mendapat sebutan "Saint Massaro" karena kemampuannya mencetak gol di momen penting.
Namun, Massaro juga pernah berada dalam keterpurukan. Momen terburuknya adalah ketika gagal mengambil eksekusi penalti di drama adu penalti di final Piala Dunia 1994 melawan Brasil. Karena kegagalannya itu, juga Franco Baresi dan Roberto Baggio, Italia hanya bisa menjadi runner up. Massaro juga gagal memaksimalkan kesempatan satu lawan satu melawan kiper Brasil di laga itu. Bersama Italia, Massaro hanya tampil 15 kali dan mencetak satu gol.
Apa pun itu, fans AC Milan di Indonesia tetap mendapat pengalaman langka dengan bertemu salah satu pemain legendaris tim kesayangan mereka, Daniele Massaro.
Rencananya, Massaro, yang kini memiliki posisi di Milan sebagai manajer PR, akan hadir di Jakarta pada 6-8 Mei dalam rangka membuka AC Milan Junior Camp 2011.
Ada pun AC Milan Junior Camp merupakan program acara yang dipersembahkan oleh Milo dan Pertamina. GOAL.com Indonesia bertindak sebagai official media partner. Pembaca GOAL.com Indonesia, utamanya fans AC Milan, pun akan dimanjakan dengan berita terkini dari AC Milan Junior Camp 2011.
Nantikan liputan lengkap AC Milan Junior Camp 2011 di GOAL.com Indonesia.
Prestasi Daniele Massaro bersama AC Milan:
* Serie A
Juara (4): 1988, 1992, 1993, 1994,
Runner-up (2): 1990, 1991
* Coppa Italia
Runner-up: 1990
* SuperCoppa Italia
Juara (2): 1988, 1992
* Liga Champions UEFA
Juara (2): 1990, 1994
Runner-up: 1993, 1995
* Piala Super UEFA
Juara (3): 1989, 1990, 1994
Runner-up: 1993
* Piala Interkontinental
Juara (2): 1989, 1990
Runner-up (2): 1993, 1994
International
* Piala Dunia
Juara: 1982
Runner-up: 1994
Sumber : Goal.com
No comments:
Post a Comment